Beberapa dari Kita pasti pernah melewati masa-masa sulit berhadapan dengan tipe bos yang
menyebalkan.Tidak bisa dipungkiri terkadang keberhasilan karir seorang pekerja bisa disebabkan oleh atasan terkait. Mendapatkan
tipe bos baik
yang mau membimbing, memotivasi dan mengembangkan potensi bawahannya
merupakan hal yang sangat luar biasa. Karena tidak jarang banyak tipe
bos yang lebih suka menekan, memberikan pekerjaan sesukanya, dan
mengambil kredit pujian kerjaan yang sebenarnya merupakan hasil kerja
timnya.
Berikut adalah
macam- macam tipe bos
1.The Claim Jumper
Tipe bos ini bukan tipe mentor atau coach. Mereka bahkan
seolah-olah bersaing dengan bawahannya . Disaat timnya berkerja keras
menyelesaikan suatu projek, dia lebih senang mengambil kredit pujian.
Tipe bos
ini lupa bahwa kerja adalah tim work, bahwa setiap orang berperan dalam
suatu pekerjaan. Dia lebih suka setiap 10 menit menanyakan status
pekerjaan dibandingkan menanyakan proses, kendala ataupun solusinya
- The Ghost
Tipe bos yang ini kehadiranya seperti Hantu, kadang ada
kadang tidak, muncul secara mendadak dan tidak jelas memberikan tugas
dan pekerjaan.
Tipe bos ini tidak bertahan lama di kantor
apalagi memberikan bimbingan atau input secara berkala kepada bawahan
mereka bahkan jarang merespon email staffnya.
Tipe bos yang menyebalkan ini jarang hadir akan tetapi mengharapkan performance maksimal akan suatu projek terhadap staffnya
- The NO, But
Tipe Bos yang baik adalah mereka yang kompeten memelihara
kreativitas karyawannya, bahkan berani berinvestasi untuk mengembangkan
potensi untuk keberhasil staff dan keberhasilan perusahaan. Tapi tipe
bos “ No, but”… adalah tipe bos yang mematikan ide dan kreativitas dan
menolak perubahan bahkan jika itu berarti menjadi lebih efisien.
- ‘Cool’ Boss
Tipe bos ini adalah tipe idaman semua staf. Mereka merangkul staff
sebagai bagian dari tim dan mempunya hubungan yang kuat. Tipe ini lebih
senang dianggap sebagai teman daripada seorang pemimpin. Terkadang
begitu kuatnya hubungan sebagai rekan kerja sehingga melupakan tanggung
jawab sebagai manager .
Related :
Beda Manager dengan Leader
- The Unfiltered Uncle
Tipe bos ini adalah sumber masalah bagi kebanyakan kepala HRD, dimana
tipe bos ini tidak bisa memisahkan perilaku antara urusan pribadi dan
profesional. Selalu mencari masalah dengan rekan sekerja. Tipe ini suka
lebih suka “ act first, apologize later”
6. The Scholar
Tipe bos ini suka mengisi waktu dengan mengikuti seminar dan
menganggap dengan banyaknya seminar akan meningkatkan statusnya. Mereka
suka secara rutin membaca mengenai isu management dan mengikuti
pelatihan yang ada, akan tetapi gagal untuk mengaplikasikan dalam
kepentingan pekerjaan. Bila muncul situasi terkait dengan rekan kerja,
sistem atau masalah managemen dan tidak sesuai dengan teori pelatihan,
mereka tidak tau bagaimana menyelesaikannya.
Dalam hubungan kerja mungkin tidak kita temukan tipe bos yang 100%
tipe “Cool Boss”, atau 100% tipe “ The Scholar”. Mungkin kita akan
menemukan beberapa tipe dalam diri Bos kita, tinggal karakter mana yang
paling dominan.
Intinya adalah apabila kita bisa mendapatkan
Tipe Bos idaman
yang bisa dijadikan rekan kerja dan terbentuk hubungan yang sinergis
dan mampu mengembangkan potensi adalah hal yang harus kita manfaatkan
untuk perkembangan karir kita. Apabila tidak….no worry masih ada cara
lain untuk karir pathway kita, atau terpaksa resign apabila tidak tahan
:)
Disadur dari
www.entrepreneur.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar